Review: Freshway Ice Ginger

Hmm.. Minuman jahe yang dikemas moderen, jarang-jarang ya. Sebetulnya udah pengen coba dari pertama kali lihat iklannya, tapi baru kesampaian sekarang.

Sebelum di coba, yang kebayang di otak aku sih rasa permen jahe yang kayak di jual di bis kota. Namanya juga jahe ya. Tapi ini aku bilang sih unik, serius.

Mungkin terinspirasi juga sama minuman gula asem atau temulawak ya 😁 tapi aku pribadi sih lebih mengapresiasi ide minuman ini, karena belum ada produk pesaing sampai saat ini.

Kalau secara tradisional, bikin minuman jahe cukup simpel tinggal sediakan sekitar 3 ruas jahe geprek, air hangat, 1-2 sendok makan madu, selesai. Sensasi hangatnya, nyaman banget di perut dan tenggorokan. Nah kalau pengen yang versi lebih manis, bisa didihkan gula merah bersama air.

Jahe sendiri punya banyak khasiat, dan yang paling aku tahu sih meredakan mual perjalanan. Maklum aku kan suka mabok perjalanan gitu.. 😥

Pernah beberapa tahun lalu, aku pakai salah satu maskapai penerbangan punya Australia menuju Jerman, perjalanan yang aku tempuh cukup jauh sekitar 16 jam, karna itu nyebrang benua. Dan di tengah perjalanan dikasih semacam goodybag makanan ringan, yang salah satu isinya kue. Aku pikir iti semacam kue coklat, pas diicip-icip rasanya fix jahe.

Berarti di luar negeri juga tetap mengandalkan jahe sebagai penetralisir rasa mual perjalanan ya,  aku kira di Indonesia aja.. Hehe gak ngerti juga, padahal isi pesawat bule-bule semua, hmm.. Mungkin emang familiar, kan ada ya kue jahe yang gambar orang-orangan, kalau lihat kartun-kartun barat.

Balik lagi ke minuman ice ginger ini.  Dari botolnya sih cukup menarik, dengan plastik kemasan berlatar putih dan kuning. Warna airnya juga terlihat, karena warna botolnya sendiri bening. Dari warnanya sih sudah kebayang warna jahe.

(Freshway Ice Ginger) 
Harganya standar lah ya 4000 an, kemasannya kalau aku bilang sih gak terlalu besar dan gak terlalu kecil, jadi cocok buat dibawa-bawa.

Pertama aku buka terus aku cium aromanya emang sudah terasa wangi jahe. Menurut saran penyajian, katanya ini lebih nikmat diminum dingin, maka langsunga aku masukin kulkas beberapa jam.. Hehe

Setelah cukup dingin, baru deh aku minum, dari pertama kali teguk, rasa jahe langsung berasa di tenggorokan, anget gimana gitu. Tapi kalau pas di mulut, menurut aku rasa gula lebih dominan, karena serius ini manis banget, nah pas udah sampai tenggorokan, baru deh "ngeuh" kalau ini minuman jahe.

Jadi kalau lagi batuk, aku pikir gak disarankan juga. Walaupun judulnya minuman jahe, tapi gulanya juga dominan. Seger? Lumayan.. Emang seperti ada cooling agent nya juga, jadi semacam zat yang bikin minuman jadi berasa dingin di tenggorokan walaupun gak pake es, jadi semacam mint atau menthol.

(Kandungan Nutrisi) 
Well, dipenghujung ulasan waktunya aku memberikan penilaian minuman ini.. (Paling suka sesi yang ini.. 😂)

🍷Kemasan: 4/5
🍷Efek penghilang dahaga: 4/5
🍷Rasa: 4/5
🍷Beli lagi: ya / tidak / mungkin

Sekian dulu ya, tapi untuk perjalanan, minuman ini boleh dicoba jaga-jaga macet atau mabuk perjalanan.. Hehe


LihatTutupKomentar